Bacaan Ke dua
لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ، سُبْحَانَ اللهِ ،
وَالْحَمْدُ لِلهِ ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ، رَبِّ اغْفِرْ لِيْ .
Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah yang Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kekuasaan dan bagiNya pujian dan Dia berkuasa atas setiap sesuatu . Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya melainkan dengan keizinan Allah. Ya Allah ampunilah daku.
( Nota : Sesiapa yang membacanya akan diampunkan baginya, kalau ia berdoa diperkenankan doanya , kalau dia bangun berwuduk kemudian menunaikan solat diterima solatnya )
Ruj : Al Bukhari serta Fathul Bari 3/39 dan lainnya; Lafaz hadis riwayat Ibnu Majah. Lihat : Sahih Ibnu Majah 2/335.