Isra` Dan Mi'raj dengan
Ruh dan Jasad
﴿ المعراج كان بالروح والجسد﴾
] Indonesia – Indonesian – [ إندونيسي
Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiyah Dan Fatwa
Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
2010 - 1431
﴿ المعراج كان بالروح والجسد﴾
« باللغة الإندونيسية »
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
ترجمة: محمد إقبال أحمد غزالي
مراجعة: أبو زياد إيكو هاريانتو
2010 - 1431
بسم الله الرحمن الرحيم
Isra` Dan Mi'raj
Dengan
Ruh Dan Jasad
Lajnah Daimah (Tim Tetap) Untuk Riset Ilmiyah dan Fatwa
Pertanyaan: Apakah Mi'rajnya Rasulullah dari Masjidil Aqsha ke langit dengan ruh dan jasadnya secara bersamaan? Atau hanya ruhnya saja? Apakah dalil tentang hal itu?
Jawaban: Pendapat Ahlussunnah Wal Jama'ah bahwa Nabi dijalankan (Isra`) dari Masjidil Haram di malam hari ke Masjidil Aqsha dengan ruh dan jasadnya, berdasarkan firman Allah :
قال الله تعالى : ( الإسراء: 1)
Maha Suci Allah, yang telah menjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha (QS. al-Isra`:1)
Maka kata (hamba-Nya) adalah nama ruh dan jasad secara bersamaan. Dan dinaikkan dengannya (Mi'raj) sama seperti itu dari Masjidil Aqsha ke langit secara ruh dan jasad, berdasarkan hadits-hadits yang sangat banyak yang disebutkan oleh Ibnu Katsir dan selainnya saat menafsirkan ayat di atas.
Wabillahit taufiq. Semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Fatawa Lajnah Daimah untuk riset ilmu dan fatwa 3/266-267.